Peace of Mind
Ketika hendak mengambil keputusan, entah memilih X atau Y, atau menimbang perlu melakukan Z atau tidak, kadang bingung dan overwhelm karena banyak sekali variabel yang perlu dipertimbangkan.
Ketika dapat job offer di suatu perusahaan misalnya, kadang ragu variabel apa yang perlu diproritaskan dibanding yang lain. Salary? learning opportunity? location? prestige? 🤷♂️
Tapi tempo hari —entah terinspirasi dari sumber yang mana— nemu satu heuristik yang sepertinya cukup reliable di beragam situasi: peace of mind.
Sepertinya bakal lebih baik kalo memilih jalan yang in the long run paling bisa ngasih peace of mind.
In the long run, karena tindakan yang lebih baik seringnya datang dengan temporary discomfort yang mau tidak mau harus dihadapi.
Peace of mind, karena untuk hal apapun yang sedang coba dikejar hari ini, sepertinya it’s not worth pursuing kalo ternyata hal tersebut kelak tidak bisa membawa peace of mind.